MENGENAL DESAIN GRAFIS

Haloo kembali lagi di Blog saya yang kedua ini, kali ini saya akan membahas seputar Desain Grafis dari ketiga jurnal yang sudah saya baca, berikut pembahasan saya mengenai Desain Grafis. Definisi

Desain Grafis merupakan salah satu bentuk seni yang memberikan kebebasan desainer untuk merancang dan memilih teks, foto, ilustrasi, dan layout dalam bentuk visual, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan, ide, konsep dan informasi. Seorang Desainer membutuhkan sebuah aplikasi atau software untuk menghasilkan desain tersebut, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, CorelDraw, Dll. Namun, produk teknologi ini pada dasarnya hanyalah alat pendukung pekerjaan desain. Jadi seorang desainer grafis dibutuhkan untuk lebih peka terhadap kreativitasnya, dan juga lebih paham lagi mengenai dunia desain grafis.


Desain Grafis didalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic yang diartikan sebagai goresan titik yang berhubungan dengan cetak mencetak. Goresan tersebut diartikan oleh perancang untuk dijadikan sebuah gagasan untuk orang lain. Gagasan ini adalah mengandung isi pesan yang ingin disampaikan oleh Desainer, maka dari itu, Desain Grafis pada dasarnya adalah proses menciptakan sebuah gagasan menjadi sebuah gambar visual. 


Pembahasan


Pada dasarnya desain itu menjadi sebuah persepsi yang dimana desainer grafis dapat berkomunikasi dan menyampaikan maksud kepada target yang dituju. Sehingga apakah pesan dari desain tersebut sudah tersampaikan dengan baik ke target yang dituju, dan dapat memberi respon yang baik ataupun tidak, sehingga dapat menghasilkan pemikiran desain yang telah dibuat dan dilihat secara subjektif masing-masing apakah positif atau negatif. 


Sebagai seorang desainer grafis yang profesional, harus memiliki pengetahuan dan

kemampuan yang luas mengenai apa itu desain dan harus memiliki ide-ide kreatif dan

memunculkan inovasi terbaru seiring berkembangnya teknologi supaya menghindari adanya dampak negatif seperti plagiarisme. Pada dunia desain komunikasi visual plagiarisme dapat diartikan mencuri karya seseorang tanpa adanya atribusi kepada pemilik orisinil.

Maka dari itulah sebabnya kita harus lebih meningkatkan skill dan memperbanyak referensi agar tidak terjadi plagiat yang tidak disengaja atau menjadikan karya orang lain sebagai inspirasi dan memodifikasinya dengan hasil yang lebih fresh.



Desain Grafis dan Ilmu Komunikasi 


Desain Grafis juga biasa disebut Desain Komunikasi Visual, Dalam tujuan untuk menyampaikan pesan, Desain Grafis yang merupakan bentuk komunikasi visual menjadikan Desain Komunikasi Visual ini digunakan sebagai alat komunikasi kepada audiens melalui media-media seperti brosur, pamflet, poster, majalah, dll. Profesi sebagai desainer harus melakukan berbagai penelitian sebelum membuat sebuah karya dengan melakukan berbagai kajian dengan pendekatan lintas ilmu, dengan mencari data visual, desainer komunikasi visual juga harus mempunyai kemampuan untuk mencari solusi masalah dan mempresentasikannya secara visual. Supaya dapat mencapai target audiens dengan tepat sasaran. Contohnya dalam mendesain sebuah majalah, seorang desainer grafis harus mengetahui tentang bagaimana para pembaca media dalam membaca, dengan itu desainer grafis harus mengetahui mendesain tata letak dan visual yang cocok. Tujuan menjadi seorang desainer grafis harus menciptakan ide-ide kreatif untuk membuat sebuah visual yang dapat menyampaikan pesan kepada audiens secara fungsional, estetis, dan komunikatif.


Dalam hal ini, komunikasi diperlukan diantara desainer grafis dengan klien. Dalam prosesnya pesan yang ingin disampaikan apakah akan menimbulkan efek di target audiens atau tidak. Efek ini menjadikan pesan sebagai respon atau reaksi terhadap target audiens.

Semisal ketika sedang membuat desain, Kita harus memiliki kesepakatan dengan klien. Apakah target audiens akan memahami pesan yang ingin disampaikan. Dan tergantung kepada siapa penerima pesan tersebut apakah remaja atau orang dewasa. Apakah dengan gaya desain pada teks yang diterapkan, penerima pesan dapat mudah membacanya? Apakah gambar dengan ukuran kecil, bisa dengan jelas terlihat? Pada tahap ini riset khusus sangat diperlukan oleh desainer dan tahapan feedback memunculkan tanggapan mengenai pesan yang sudah dibuat. Hal ini pasti akan memberi respon yang baik berupa saran ataupun kritik. 



Elemen-Elemen Desain Grafis


Elemen desain adalah alat yang nyata dalam mewujudkan prinsip-prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah desain, maka dari itu memahami elemen-elemen atau unsur-unsur dasar desain grafis itu wajib untuk menghasilkan karya desain yang menarik dan bernilai seni.


  • Garis

Garis didalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu: vertikal, horisontal, diagonal, dan kurva. Garis ini membantu menggabungkan dua bidang berbeda, membuat keteraturan,  mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak dan digunakan sebagai penekanan. Penggunaan garis dapat meningkatkan keterbacaan, bentuk dan pesan sebuah desain sebagai sebuah penjelas kepada pembaca. 


  • Bentuk

Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis). Bentuk bisa berupa figur ataupun sesuatu yang tidak menyerupai wujud atau non figur. Bentuk dapat memiliki makna yang berbeda-beda tergantung bagaimana bentuk tersebut menyerupai sebuah figur maupun non-figur. Bentuk hati sebagai contoh, dapat menyampaikan arti yang luas dan pada saat bersamaan dapat menjadi bagian utama dalam sebuah desain. Ukuran juga menjadi sebuah elemen pada bentuk dengan adanya perbandingan ukuran pada suatu bentuk terhadap bentuk lainnya karena bentuk memiliki berbagai perubahan wujud.


  • Warna 

Warna merupakan sebuah obyek ditentukan bagaimana cahaya yang jatuh pada obyek dan

dipantulkan ke mata kita. Pada saat kita melihat warna, sebenarnya kita melihat gelombang cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek yang kita lihat. Warna memiliki beberapa arti dan biasanya seorang Desainer grafis menyampaikan kesan yang diinginkan sesuai dengan warna yang diinginkan. Sebagai contoh, Warna pastel dan cerah memberikan kesan ramah, menyenangkan, sementara warna yang lebih gelap memberikan kesan kalem. Penggunaan warna sangat membantu dalam memberikan keseimbangan dan memberi suatu kesan tertentu dalam sebuah desain. 


  • Tekstur

Tekstur sebuah unsur rupa yang menggambarkan suatu bentuk dengan rasa permukaannya. Tekstur dibuat untuk mencapai bentuk rupa, baik nyata maupun semu. Misalnya tekstur kayu, batu, gelas, dll. Tekstur memiliki beberapa sifat dan kualitas dari permukaan suatu bahan, seperti kasar, halus, mengkilap, yang dapat dirasa.


  • Ruang

Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang terjadi karena adanya persepsi bagi mata pembaca sehingga kita dapat merasakan jauh, dekat, tinggi dan rendah melalui penglihatan. Ruang dimaksudkan agar memberi kesan yang rapih dan enak dipandang oleh mata. Kunci keberhasilan sebuah desain yang kadang kurang diperhatikan adalah ruang kosong atau white space. Ruang berpotensi untuk memberikan kesan stabil dan elegan. 


Prinsip-Prinsip Desain Grafis 


Dalam bekerja desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Dalam membuat desain sangat memerlukan prinsip-prinsip desain supaya kita mengetahui bagaimana sebuah desain yang baik, karena tidak ada penilaian bagus ataupun jelek semuanya tergantung persepsi setiap orang ataupun selera diantara desainer grafis, klien dan target khalayak.


  • Kesederhanaan 


Kemudahan membaca merupakan sebuah hal yang penting di dalam desain grafis supaya para pembaca dengan dapat mudah memahami pesan yang disampaikan dalam sebuah desain. Seperti penggunaan huruf pada sebuah berita, huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang rumit, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca.


  • Keseimbangan 

Keseimbangan adalah dimana suatu visual memiliki kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan kesan seimbang. Keseimbangan memiliki dua prinsip, yaitu keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal bersangkutan mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. 

Contohnya saat membuat kartu nama desain dibuat dengan full color. Tetapi supaya desain lebih variatif dan tidak monoton, maka pada media desain yang berbeda desain tersebut dibuat dengan warna duotone. 


  • Kesatuan 

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok

dari komposisi. prinsip ini memiliki proses dimana unsur-unsur mengalami penyatuan yang menghubungkan individu terhadap objek-objek visual. 


  • Penekanan 

Untuk menarik perhatian pembaca, dibutuhkan penekanan pada desain sehingga pembaca dapat melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud atau disampaikan. Seperti memberi highlight untuk teks pada desain, hal ini mengesankan pentingnya teks tersebut untuk dibaca atau dengan cara membesarkan ukuran huruf, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya dan memberi penekanan pada pesan yang disampaikan.


  • Irama 

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Desain grafis

mementingkan ruang dan jarak antar objek. Contohnya memberi jarak antar kolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak dengan foto pada page lainnya.


Tipografi


Teks adalah bagian dari desain grafis yang sangat penting. Oleh karena itu, untuk menguasai desain grafis, tipografi harus dipelajari, karena tipografi ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang seluk beluk huruf. Desain komunikasi visual menyangkut dengan sebagai unsur pendukungnya. Perkembangan tipografi banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatan. Karakter tipografi memiliki jenis huruf dan menimbulkan berbagai persepsi yang berbeda, jenis huruf yang ada pada tipografi terdapat nilai fungsional dan nilai yang berbeda dalam suatu huruf. Seperti huruf Serif yang memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung huruf. Huruf serif ini dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut, sedangkan jenis Huruf Blok memiliki ketebalan huruf yang cukup mencolok. Bentuknya yang tebal dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline atau tagline copy dalam iklan. 


Tipografi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu text types dan display types. Untuk text types gunakan ukuran 8 hingga 12 pt (point). Jenis ini biasanya digunakan untuk body text, Sedangkan untuk display types, gunakan 14 pt ke atas. 


Foto dan Ilustrasi


Foto dan Ilustrasi biasa terdapat pada desain dan menjadi sebuah unsur yang penting dalam desain, bahkan jika terdapat satu foto saja tanpa teks sudah dapat memberikan informasi yang disampaikan kepada khalayak seakan mereka merasakan apa yang terjadi didalam foto tersebut. Maka dari itu foto cukup membantu karena orang biasanya akan lebih melihat foto dibanding teks yang lebih mendominasi pada sebuah desain karena pada dasarnya foto akan lebih mudah diingat oleh orang lain secara visual. 


Sama halnya dengan Ilustrasi, Ilustrasi dapat memberikan kesan yang unik dalam menyampaikan pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Tetapi sebuah ilustrasi harus sesuai dengan konteks yang dibahas. Dan Ilustrasi digunakan ketika foto tidak dapat memberikan gambaran visual pada desain.


Hendaknya ketika ingin menggunakan foto atau desain kita harus menyesuaikan dengan topik atau konteks yang dibahas pada desain dan tidak bisa digunakan secara sembarangan.


Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapatkan bahwa kita sebagai Desain Grafis adalah bagaimana kita bisa menyampaikan pesan yang ingin kita sampaikan dari desain yang kita buat, dan dapat memberi respon yang baik ataupun tidak, itu adalah persepsi yang dilihat secara subjektif masing-masing apakah positif atau negatif. Eksplorasi lagi untuk mencari referensi supaya kita bisa membuat desain yang orisinil. Beserta memahami elemen dan prinsip-prinsip dari desain supaya menghasilkan desain yang lebih baik.


Sekian dari blog kedua yang saya buat ini,

Terima Kasih mohon maaf jika masih banyak kekurangan dalam menyampaikan cerita saya di blog ini. 


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Daftar Pustaka :


Vinsensius Sitepu. (2005). Panduan Mengenal Desain Grafis

https://www.academia.edu/2546958/Panduan_Mengenal_Desain_Grafis


Fahmi Saifudin. (2015). Pemahaman Publik Terhadap Desain Visual Sebagai Alat Komunikasi 

Yang Efektif  

https://jurnal.stt.web.id/index.php/Teknik/article/view/19


Muhammad Ghoyyas Royhan, Dhevin Kawistoro Ngabekti. (2021). Problematika Desain Komunikasi Visual dan Plagiarisme dalam Dunia Desain Grafis

garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2231563


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM FIGHT CLUB

Kajian Seni Rupa dan Desain

LITERATURE REVIEW 20 JURNAL